Peran Social Media Analytics dalam Competitive Intelligence

Ketahui peran social media analytics yang dapat membantu strategi bisnis Anda unggul dalam bersaing dengan kompetitor.

Tidak dapat dihindari, berkembangnya era digital membuat konsep pemasaran ikut berkembang. Perkembangan ini memunculkan berbagai strategi bisnis yang mengarah ke konsep digital. Tidak sedikit para pelaku usaha yang telah mengubah konsep pemasarannya dari konvensional menjadi digital. Para pelaku usaha atau bisnis perlu segera terjun ke dunia pemasaran digital (digital marketing) demi keberlangsungan usahanya.


Dalam menjalani sebuah usaha, Anda bukanlah satu-satunya pelaku usaha yang ada. Banyak kompetitor di luar sana yang menjalankan berbagai jenis usaha yang mungkin sama dengan yang Anda jalankan. Sehingga menjadi perlu untuk menguasai competitive intelligence yang dapat bermanfaat pada dunia digital marketing.


Lalu, apa itu competitive intelligence? Competitive intelligence dapat dikatakan sebagai kemampuan mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan informasi yang dikumpulkan dari kompetitor, pelanggan, dan unsur pasar yang berkontribusi dalam keunggulan bisnis yang kompetitif. Competitive intelligence juga biasa dikenal sebagai corporate intelligence.


Berbicara mengenai digital marketing, pasti Anda sudah tidak asing dengan salah satu media pemasarannya yaitu social media. Keberadaan social media dapat menjadi salah satu yang dapat membantu strategi bisnis Anda dalam menjalankan digital marketing.


Nah, Anda dapat memanfaatkan social media untuk membantu mendapatkan competitive intelligence dengan menggunakan social media analytics. Social media analytics adalah sebuah pendekatan untuk mengumpulkan data dari media sosial dan mengevaluasi data tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis.


Berikut peran social media analytics dalam competitive intelligence yang perlu Anda ketahui:


Membantu memahami sumber biaya

Dengan memanfaatkan social media analytics, perusahaan dapat mengumpulkan informasi dari pengguna social media melalui comment, feedback, blog, bahkan interaksi antar pelanggan yang dapat membantu membedakan sumber biaya.


Contoh biaya yang dapat diidentifikasi adalah seperti biaya pengiriman, biaya pemeliharaan, atau biaya customer service. Informasi ini dapat membantu perusahaan membedakan tinggi atau rendahnya biaya antara setiap kompetitor.


Menyediakan location-based services

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, social media analytics dapat memberikan informasi mengenai location-based services atau layanan berbasis lokasi. Informasi ini akan menunjukkan perbedaan kebiasaan, selera, dan preferensi di setiap lokasi yang berbeda. 


Hal ini membantu perusahaan meningkatkan strategi bisnisnya untuk dapat bersaing dengan kompetitor. Perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasarannya dengan berbasis lokasi dan menetapkan harga, produk, dan promosi yang sesuai dengan target audience.


Meningkatkan manajemen supply-chain

Dalam manajemen supply-chain, social media analytics setidaknya meningkatkan tiga aspek. Aspek pertama berkaitan dengan perencanaan permintaan (demand) dan manajemen persediaan. Social media analytics dapat membantu mengidentifikasi produk atau layanan yang diminati pelanggan dan kemungkinan besar akan dibeli.


Aspek kedua berkaitan dengan operasi supply-chain. Data real-time yang diperoleh dari social media melalui blog, comment, review produk, dan diskusi grup dapat menghasilkan informasi mengenai peristiwa atau faktor yang akan mempengaruhi proses supply chain.


Aspek ketiga berkaitan langsung dengan manajemen supply-chain. Informasi yang didapatkan dari social media dapat dikombinasikan dengan informasi dari sumber lainnya seperti transaksi pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi supply-chain perusahaan Anda.


Nah, setelah memahami ketiga peran social media analytics dalam competitive intelligence di atas, alangkah baiknya Anda mulai memanfaatkan platform social media yang cocok dengan bisnis Anda. Hanya dengan mengolah informasi yang didapat dari social media, Anda dapat lebih unggul dalam bersaing dengan kompetitor lainnya.

Related Blogs